Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar menggelar acara Anugerah Penghargaan Pajak Tax Award 2024 untuk memberikan apresiasi kepada para pengelola dan wajib pajak yang berprestasi. Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, mengatakan bahwa penghargaan tersebut adalah bentuk terima kasih dari pemerintah kota atas kontribusi mereka dalam pembangunan daerah melalui pembayaran pajak.
“Firman Hamid Pagarra juga menekankan pentingnya motivasi dan kampanye kepada wajib pajak untuk tetap mematuhi kewajiban pajak mereka guna mendukung pembangunan daerah,” ujar Firman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/12/2024). Dia juga menyebutkan bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota akan mengelola pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.
“Diperkirakan pada akhir tahun 2025, potensi pajak kendaraan bermotor bisa mencapai angka Rp300 miliar hingga Rp400 miliar. Jika tahun ini kita berhasil mencapai Rp1,6 triliun, maka di akhir 2025 target Rp2 triliun dapat tercapai,” tambah Firman. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, memberikan apresiasi kepada Bapenda atas upaya menjaga tradisi memberi penghargaan kepada para wajib pajak yang patuh dalam membayar pajak demi pembangunan kota.
“Dengan kerja keras Firman dan timnya, tradisi menghargai para pembayar pajak tetap terjaga. Tanpa ketaatan mereka, Makassar tidak akan menjadi kota kelima terbesar dalam Pendapatan Asli Daerah di Indonesia,” ujar Danny. Penghargaan diberikan kepada ratusan wajib pajak dan 19 di antaranya diundang ke panggung. Selain itu, juga diberikan motor listrik kepada 15 kecamatan sebagai kendaraan operasional dalam meningkatkan pendapatan.
Dengan adanya acara Anugerah Penghargaan Pajak Tax Award 2024, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang terinspirasi untuk mematuhi kewajiban pajak mereka demi mendukung pembangunan daerah.
