Belakangan ini, obrolan tentang obat steroid jadi hangat banget, terutama setelah kasus balita di Surabaya yang dicekoki obat steroid buat penggemuk badan sama babysitter-nya. Wah, bahaya banget, ya!
Jadi, steroid ini adalah jenis obat yang sering dipakai buat ngatasi masalah medis, terutama yang berhubungan dengan peradangan. Tapi, harus diingat, ini termasuk obat keras, jadi penggunaannya mesti sesuai resep dokter dan buat kondisi tertentu.
Sayangnya, berhenti dari steroid itu nggak gampang. Penggunaan steroid bisa bikin efek samping yang bikin berat badan naik, tekanan darah, dan gula darah juga ikutan naik.
Menurut dokter spesialis anak, Agustini Utari, ada yang bisa pulih dari efek sampingnya, tapi nggak mudah. Misalnya, berat badan bisa turun seiring waktu, tapi untuk hipertensi dan gula darah, biasanya butuh waktu lama untuk kembali normal.
Jadi, kita harus hati-hati banget kalau mau pakai obat ini. Apalagi kalau udah ada masalah di tulang, bisa jadi susah buat pulih.
Oh ya, kalau mau berhenti pakai steroid, itu pun harus dilakukan secara bertahap. Jangan tiba-tiba berhenti, karena tubuh butuh waktu buat beradaptasi.
Proses pengurangan dosis juga tergantung kondisi masing-masing orang, jadi harus dilakukan dengan bimbingan dokter supaya tubuh nggak kaget.
Jadi, penting banget buat lebih aware dan hati-hati dalam menggunakan obat ini, ya!