Gunung Marapi di Sumatera Barat telah kembali meletus pada Minggu, 16 Juni 2024, dengan amplitudo mencapai 30,3 mm selama 48 detik, mengakibatkan warga di Kabupaten Agam mendengar suara dentuman yang disertai getaran. Letusan ini juga terdengar dari arah Cumantiang. Petugas Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi, Ahmad Rifandi, menyebut letusan kali ini adalah yang terkuat sepanjang bulan Juni 2024. Sejak letusan pertama pada 3 Desember 2023, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 28 kali dengan 332 hembusan, menyebabkan 24 korban dari kalangan pendaki.
Situasi Gunung Marapi yang masih berstatus siaga level III menyebabkan para petugas PGA serta masyarakat setempat waspada terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi. Hal ini mengingat adanya kemungkinan lahar yang bisa terjadi terutama saat musim hujan. Dalam hal ini, penting bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lembah aliran sungai yang bermuara di puncak Marapi untuk selalu waspada dan siap menghadapi ancaman tersebut.
Situasi Gunung Marapi yang masih berstatus siaga III membuat petugas PGA dan masyarakat setempat mewaspadai potensi bahaya yang dapat terjadi. Hal ini mengingat kemungkinan terjadinya lahar, terutama saat musim hujan. Dalam hal ini, penting bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lembah sungai yang bermuara di puncak Marapi untuk selalu waspada dan siap menghadapi ancaman tersebut.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas gunung, peran para petugas seperti Ahmad Rifandi dari PGA Marapi menjadi sangat penting. Mereka tidak hanya bertugas untuk memantau aktivitas gunung, tetapi juga memberikan informasi dan peringatan kepada masyarakat sekitar agar dapat mengantisipasi potensi bahaya yang akan terjadi. Keterlibatan petugas gunung seperti Ahmad Rifandi sangat menentukan dalam menjaga keselamatan serta keselamatan warga sekitar dari bahaya letusan gunung.
Seiring dengan meningkatnya aktivitas pegunungan, peran petugas seperti Ahmad Rifandi dari PGA Marapi menjadi sangat penting. Mereka tidak hanya bertugas memantau aktivitas gunung, tapi juga memberikan informasi dan peringatan kepada masyarakat sekitar agar bisa mengantisipasi potensi bahaya yang akan terjadi. Keterlibatan petugas gunung seperti Ahmad Rifandi sangat menentukan dalam menjaga keselamatan dan keselamatan warga sekitar dari bahaya letusan gunung.
Pembangunan sistem peringatan dini dan evakuasi yang efektif juga menjadi faktor penting untuk mengurangi dampak bencana letusan gunung. Dengan adanya sistem yang baik, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana alam yang tak terduga. Dampak positif dari aparat petugas gunung dan sistem peringatan dini ini dapat meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh letusan gunung.
Selain itu, pengembangan sistem peringatan dini dan evakuasi yang efektif juga menjadi faktor penting untuk mengurangi dampak bencana letusan gunung berapi. Dengan sistem yang baik, masyarakat bisa lebih siap menghadapi bencana alam yang tidak terduga. Dampak positif dari penjaga gunung dan sistem peringatan dini dapat meminimalisir kerugian akibat letusan gunung.
Aktivitas letusan Gunung Marapi juga dapat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat sekitar. Hilangnya sumber mata pencaharian, kerusakan lingkungan, hingga hilangnya tempat tinggal merupakan dampak negatif yang bisa terjadi akibat letusan gunung tersebut. Oleh karena itu, perlunya perhatian lebih dalam mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh letusan gunung.
Namun di sisi lain, aktivitas letusan Gunung Marapi juga dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar. Hilangnya mata pencaharian, kerusakan lingkungan, hingga hilangnya tempat tinggal merupakan dampak negatif yang dapat terjadi akibat letusan gunung berapi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Aktivitas gunung seperti Gunung Marapi memang membawa berbagai dampak, baik positif maupun negatif, bagi masyarakat sekitar. Penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana serta perlindungan terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar gunung tersebut. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak buruk dari letusan gunung di masa depan.
Secara keseluruhan, aktivitas pegunungan seperti Gunung Marapi memang membawa berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat sekitar. Penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana dan melindungi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung. Dengan tindakan yang tepat diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak buruk letusan gunung berapi di masa depan.