Ada banyak bahasa gaul yang digunakan untuk membuat konten di media sosial (medsos). Salah satu contoh bahasa gaul tersebut adalah kata POV. Di medsos, kata POV sering digunakan oleh pengguna untuk membuat jenis konten tertentu, yaitu konten POV. Konten POV saat ini sedang populer di platform seperti TikTok. Dalam konten POV di TikTok, video dibuat untuk menunjukkan peristiwa, momen, kejadian, atau situasi yang dialami oleh pengguna. Biasanya, konten-konten POV di TikTok memiliki judul atau tagar yang mengandung kata “POV”, misalnya “#pov” atau “POV: susahnya menjadi tukang parkir di pasar induk”. Namun, sayangnya penggunaan konten POV sering kali keliru.
Sebenarnya, apa sih sebenarnya arti dari POV itu? Bagi yang penasaran, yuk simak penjelasan di bawah ini tentang arti sebenarnya dari POV. Singkatnya, POV adalah singkatan dari point of view, yang artinya sudut pandang. Jadi, ketika kita menggunakan kata POV, itu mengacu pada bagaimana seseorang melihat, merasakan, atau mengalami suatu kejadian.
Konten POV sendiri merupakan video yang menunjukkan sesuatu dari sudut pandang pembuat konten. Dengan begitu, penonton dapat merasakan kejadian seolah-olah mereka sendiri yang mengalaminya. Konten POV digunakan untuk membuat video atau gambar yang memberikan perspektif langsung dari kreator. Kamera berfungsi seolah-olah mata dari kreator, sehingga penonton dapat merasakan pengalaman seakan-akan mereka berada di dalam situasi tersebut.
Namun, di TikTok, konten POV seringkali menjadi membingungkan. Beberapa pengguna malah menampilkan diri mereka sendiri dalam video POV, padahal seharusnya konten POV menunjukkan kejadian dari sudut pandang kreator. Misalnya, jika ada konten “POV: susahnya menjadi tukang parkir di pasar induk”, seharusnya kreator tidak muncul dalam video dan hanya menunjukkan kejadian dari sudut pandang tukang parkir tersebut. Konten POV yang seperti itu justru membingungkan karena tidak jelas siapa yang sebenarnya mengalami kejadian tersebut.
Konten POV yang benar seharusnya fokus pada sudut pandang seseorang, baik itu sudut pandang dari kreator sendiri maupun sudut pandang dari orang lain sepenuhnya. Jadi, penting untuk memperhatikan sudut pandang ketika membuat konten POV agar tidak menimbulkan kebingungan bagi penonton. Semoga penjelasan mengenai konten POV ini bisa bermanfaat dan membantu memahami konsep POV yang sebenarnya.