Berbagai platform media sosial tidak hanya menyediakan hiburan dan komunikasi, tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bahasa asing. Sifat yang menghibur dari media sosial membuatnya menjadi sumber belajar bahasa yang menyenangkan dan santai. Christina Maya Iriana Sari, seorang akademisi dan dosen Program Studi Bahasa Inggris Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Madiun, mengungkapkan bahwa media sosial bukan hanya alat untuk berkomunikasi dan berbagi momen berharga, tetapi juga efektif sebagai sarana belajar bahasa Inggris.
“Dengan media sosial, kita dapat belajar keempat keterampilan bahasa, yaitu membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Melalui posting dari akun native speaker, kita dapat belajar dari situ. Dengan membaca posting berbahasa Inggris, kita belajar membaca. Melihat dan mendengarkan video, kita belajar mendengarkan. Menyampaikan komentar dalam bahasa Inggris, kita belajar menulis. Bahkan mencoba membuat konten video berbahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan berbicara kita,” ungkap Maya dalam acara English Program PRO 2 RRI Madiun.
Selain dari postingan, kita juga dapat belajar bahasa melalui bergabung dalam komunitas di platform media sosial. Dengan bergabung dalam komunitas global, pengguna media sosial dapat berinteraksi dengan bahasa asing.
“Mulailah dengan bergabung dalam komunitas lokal terlebih dahulu, kemudian kita dapat terhubung dengan komunitas global. Di sana, kita dapat bertemu dengan orang asing dan belajar bahasa asing dari mereka,” tambah Maya.
Dari media sosial, pengguna juga dapat mempelajari istilah-istilah populer dalam bahasa Inggris seperti hashtag, influencer, meme, tag, dan lain sebagainya. Selain itu, pengguna juga dapat belajar akronim atau singkatan populer dalam bahasa Inggris seperti FYP (For Your Page), POV (Point of View), CMIWW (Correct Me If I’m Wrong), DM (Direct Message), FYI (For Your Information), LOL (Laugh Out Loud), BRB (Be Right Back), IRL (In Real Life), FOMO (Fear Of Missing Out), dan lain sebagainya.
Maya juga menyebutkan bahwa pengguna media sosial dapat mempelajari bahasa slang yang sering digunakan di media sosial seperti salty, troll, shook, triggered, flexing, clap, dan lain sebagainya. Namun, banyaknya istilah tersebut kadang membuat orang bingung atau menggunakan tanpa benar-benar memahami artinya. Oleh karena itu, Maya memberikan tips dan trik untuk belajar bahasa asing melalui media sosial secara menyenangkan dan interaktif:
– Ikuti akun dan halaman berbahasa Inggris
– Gunakan aplikasi untuk meningkatkan kosakata
– Manfaatkan fitur terjemahan yang disediakan oleh platform media sosial
– Berpartisipasi dalam diskusi dan komentar
– Tonton video dan tutorial dalam bahasa Inggris
– Gunakan media sosial untuk latihan berbicara
– Buat konten dalam bahasa Inggris
Dengan mengikuti tips dan trik tersebut, diharapkan pengguna media sosial dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka secara profesional dan efektif.