Menurut studi terbaru dari Pew Research Center, Generasi Z lebih suka menggunakan YouTube daripada TikTok dan Instagram. Platform berbagi video ini menjadi favorit bagi remaja Amerika Serikat usia 13-17 tahun. Dari 1.391 responden yang disurvei, sebanyak 73% mengatakan bahwa mereka paling sering membuka YouTube setiap harinya.
Dari persentase tersebut, sebanyak 15% responden mengaku sering membuka YouTube setiap harinya, 39% membuka beberapa kali sehari, dan 18% hanya membuka YouTube sekali per hari. Hal ini menunjukkan bahwa YouTube menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan dan dikunjungi oleh remaja AS.
Setelah YouTube, TikTok menjadi aplikasi berbagi video yang paling populer di kalangan remaja AS. Sebanyak 57% dari responden mengakses TikTok secara rutin, dengan 34% di antaranya membuka aplikasi ini setiap harinya. Instagram dan Snapchat juga masih digemari oleh sebagian besar remaja, namun penggunaan Facebook menurun drastis dalam satu dekade terakhir.
Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa preferensi penggunaan media sosial Generasi Z telah berubah seiring berjalannya waktu. YouTube menjadi pilihan utama bagi remaja AS, sementara TikTok juga semakin populer di kalangan mereka. Instagram dan Snapchat tetap menjadi favorit, namun Facebook mulai kehilangan daya tariknya di kalangan remaja.
Dengan begitu, penting bagi platform media sosial untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan preferensi pengguna. Generasi Z merupakan konsumen yang kritis dan cepat berubah, sehingga perusahaan harus terus memperbarui fitur-fitur dan konten agar tetap relevan di mata mereka.
Secara keseluruhan, YouTube berhasil meraih posisi puncak sebagai platform media sosial favorit Generasi Z, sementara TikTok juga tidak kalah populer. Perubahan dalam preferensi pengguna ini menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan teknologi untuk terus berkembang dan memenuhi kebutuhan pasar yang selalu berubah.