Di era digital yang semakin pesat ini, perkembangan teknologi telah memberikan dampak besar terhadap kebudayaan dan perilaku masyarakat, terutama di kalangan remaja. Salah satu contohnya adalah penggunaan gadget sebagai alat untuk mengakses media sosial guna mendapatkan informasi terkini. Tiktok, platform media sosial berbasis video yang pertama kali diluncurkan oleh perusahaan asal China pada tahun 2016, telah menjadi salah satu platform yang paling populer digunakan oleh berbagai kalangan, bukan hanya remaja.
Dengan adanya Tiktok, penggunaan televisi sebagai sumber hiburan dan informasi mulai tergeser. Hal ini dikarenakan Tiktok tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga merupakan media pemasaran, berita, pendidikan, dan masih banyak lagi. Berbagai konten budaya populer seperti tren fashion, lifestyle, makanan, serta isu-isu penting yang mempengaruhi opini publik banyak tersebar melalui Tiktok.
Bagaimana pola konsumsi berita di kalangan remaja melalui Tiktok? Banyak organisasi berita, jurnalis, bahkan individu menggunakan Tiktok sebagai sarana untuk menyampaikan berita atau informasi terkini dalam berbagai bidang seperti politik, olahraga, dan hiburan. Konten-konten mengenai isu-isu sosial dan budaya seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak sipil juga seringkali diunggah dalam bentuk video pendek yang dapat diterima oleh banyak orang.
Selain itu, Tiktok juga menjadi wadah edukasi atau penyuluhan mengenai topik-topik tertentu seperti kesehatan mental, perkembangan teknologi, dan sains. Fitur baru seperti Tiktok Live dan Tiktok Shop juga memberikan peluang bagi individu atau brand untuk mempromosikan produk mereka serta berinteraksi dengan pembeli secara interaktif dan personal.
Peran Tiktok dalam membentuk pola konsumsi berita dan informasi yang diterima oleh remaja dan masyarakat luas sangatlah besar. Dengan akses yang mudah, konten yang beragam, dan fitur yang interaktif, pengguna dapat menerima informasi yang bervariasi dalam konteks sosial, budaya, dan ekonomi dengan sangat mudah. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat tantangan terkait akurasi dan kedalaman informasi yang disajikan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki keterampilan dalam literasi media guna menerima informasi secara bijak dan cerdas. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan Tiktok sebagai sumber informasi yang bermanfaat tanpa terjebak dalam informasi yang tidak akurat atau dangkal. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan Tiktok, kita dapat menjadi masyarakat yang lebih kritis dan cerdas dalam mengonsumsi konten di