Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah tiba di Beijing untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping, kata juru bicara Orban, Bertalan Havasi pada Senin. “Misi perdamaian Perdana Menteri Viktor Orban terus berlanjut. Kepala pemerintahan tiba di Beijing pada Senin dini hari … Viktor Orban akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada siang hari,” kata Havasi seperti dikutip kantor berita Hongaria, MTI.
Sebelumnya, Orban mengunjungi Kiev, Moskow, dan Azerbaijan sebelum berangkat ke China. Pada kunjungan ke Rusia pada Jumat (5/7), Orban bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Perdana Menteri Hongaria ini menggambarkan kunjungannya sebagai bagian dari “misi perdamaian” setelah kunjungan ke Kiev pada Selasa (2/7). Dia juga mengumumkan adanya lebih banyak pertemuan yang akan diadakan pekan depan yang disebutnya “mengejutkan”.
Beberapa pemimpin Uni Eropa telah mengecam keterlibatan internasional yang dilakukan oleh Orban baru-baru ini. Sejak Senin (1/7), Hongaria telah mengambil alih jabatan kepresidenan bergilir di Dewan Uni Eropa selama enam bulan.
Orban nampaknya sangat aktif dalam melakukan diplomasi internasional. Dengan berkunjung ke berbagai negara seperti China, Rusia, dan lainnya, dia berusaha menjalin hubungan yang kuat dengan para pemimpin internasional. Meskipun mendapat kritik dari beberapa pemimpin Eropa, Orban tetap berkomitmen untuk menjalankan misinya dalam mewujudkan perdamaian di dunia.
Pertemuan antara Orban dan Xi Jinping diharapkan akan membawa dampak positif bagi kedua negara. Dengan kerjasama yang baik, hubungan antara Hongaria dan China dapat semakin kuat dan saling menguntungkan. Orban juga memperjelas bahwa kunjungannya merupakan bagian dari upaya mencari keberhasilan dan keamanan bagi negaranya.
Terlepas dari kritik yang diterimanya, Orban terus melangkah maju dengan keyakinan dan tekad yang kuat. Dia tampaknya tidak terpengaruh oleh pendapat negatif dari luar, namun fokus pada tujuan akhir dari misinya. Pengalamannya dalam dunia politik internasional membuatnya menjadi pemimpin yang tangguh dan gigih dalam mewujudkan visi dan misinya.
Satu hal yang pasti, Orban tidak pernah merasa puas dengan pencapaian yang sudah diraihnya. Dia terus berusaha untuk mencapai lebih banyak hal yang dianggapnya penting untuk negaranya dan menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain. Semoga kunjungan Orban ke China dan pertemuan dengan Xi Jinping dapat membawa kesuksesan bagi kedua negara dan mendorong kerjasama yang lebih baik di masa depan.