Penampilan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam debat dengan mantan presiden Donald Trump pada Kamis malam membuat banyak orang terkejut. Bahkan, petinggi Demokrat dan media terkemuka secara terbuka mendesak Biden untuk diganti sebagai kandidat di Pemilihan Presiden 2024. Hal ini tentu saja menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
Menurut Channelnewsasia, perubahan haluan politik yang berisiko tinggi seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pemilu Amerika modern. Meskipun begitu, Biden mengindikasikan bahwa dia tidak punya rencana untuk mengakhiri kampanyenya. Dia bahkan mengatakan kepada para pendukungnya di Atlanta tak lama setelah debat, “Ayo lanjutkan”.
Namun, hampir tidak mungkin bagi Partai Demokrat untuk menggantikannya kecuali dia memilih untuk mundur. Biden memenangkan pemilihan pendahuluan dengan telak, dan sekitar 3.900 delegasi partainya dalam konvensi di Chicago pada bulan Agustus. Untuk menunjuk calon resmi, delegasi dari seluruh 50 negara bagian harus hadir dalam konvensi pencalonan musim panas partai mereka untuk secara resmi melantik kandidat berdasarkan pemungutan suara pendahuluan.
Jika Biden benar-benar mengundurkan diri, para delegasi Partai Demokrat akan harus mencari pengganti. Ini bisa membawa politik AS kembali ke masa lalu, di mana para bos partai berebut untuk memilih seorang calon melalui pembuatan kesepakatan di ruang belakang yang penuh asap dan putaran pemungutan suara yang tak ada habisnya.
Polemik ini mengingatkan masyarakat AS pada kejadian 31 Maret 1968 saat Presiden Lyndon Johnson membuat pengumuman mengejutkan di tengah Perang Vietnam bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali. Jika seorang kandidat harus mengundurkan diri setelah secara resmi dicalonkan di konvensi, badan pengurus formal partai, baik Komite Nasional Demokrat atau Komite Nasional Republik, akan mencalonkan kandidat baru dalam sesi luar biasa.
Semua mata tertuju pada apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah Biden akan tetap bertahan ataukah akan ada perubahan besar dalam politik AS? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.