Pada tanggal 12 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengumumkan rencana transformasi untuk kota Makassar, Sulawesi Selatan. Transformasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kota tersebut dan menjadikannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia.
Makassar, yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki potensi yang besar untuk menjadi kota yang maju dan modern. Dengan letaknya yang strategis di pesisir timur Pulau Sulawesi, Makassar memiliki peluang untuk menjadi hub perdagangan dan pariwisata yang penting di Indonesia.
Salah satu langkah awal dari rencana transformasi ini adalah pengembangan Pelabuhan Makassar. Pelabuhan ini akan ditingkatkan menjadi pelabuhan modern yang mampu menampung kapal-kapal besar dan meningkatkan efisiensi dalam proses bongkar muat barang. Hal ini akan memudahkan akses perdagangan dan meningkatkan perekonomian kota Makassar.
Selain itu, Jokowi juga berencana untuk mengembangkan sektor pariwisata di Makassar. Kota ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, seperti pantai-pantai yang indah dan pulau-pulau eksotis. Dengan meningkatnya infrastruktur dan fasilitas pariwisata, Makassar diharapkan dapat menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Transformasi Makassar juga akan melibatkan sektor industri. Jokowi berencana untuk menarik investasi dari dalam dan luar negeri untuk membangun pabrik-pabrik dan kompleks industri di kota ini. Dengan adanya industri yang berkembang, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar.
Untuk mewujudkan rencana transformasi ini, Jokowi akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa transformasi Makassar berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat.
Transformasi Makassar juga akan melibatkan kerjasama dengan pihak asing, terutama dengan China. Pada kunjungan resmi ke Shenzen, China, Jokowi telah menjalin kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan China untuk mengembangkan sektor-sektor strategis di Makassar. China memiliki pengalaman dan teknologi yang dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur dan industri di kota ini.
Transformasi Makassar bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan pengembangan sumber daya manusia. Jokowi berencana untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat Makassar, sehingga mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi era industri 4.0. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, Makassar akan menjadi kota yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Transformasi Makassar merupakan bagian dari visi Jokowi untuk membangun Indonesia yang maju dan berkeadilan. Melalui transformasi ini, diharapkan Makassar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan transformasi ini, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk bersatu dan bekerja sama. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, transformasi Makassar akan berhasil dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.