PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp 60,64 triliun selama tahun 2024. Dari jumlah tersebut, laba yang dimiliki oleh pemilik mencapai Rp 60,15 triliun, sementara laba yang diberikan kepada pihak non-pengendali sebesar Rp 488,92 miliar. Laporan keuangan BRI menunjukkan bahwa laba bank ini mencapai Rp 54,84 triliun pada tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar Rp 1,69 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 53,15 triliun. Pendapatan BRI juga mengalami peningkatan sebesar 4,11 persen menjadi Rp 145,30 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya mencapai Rp 139,56 triliun.
Selama tahun 2024, BRI telah berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.354,64 triliun, di mana sebagian besar kredit tersebut, yaitu Rp 1.110,37 triliun, disalurkan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) BRI tercatat sebesar 2,78 persen, sementara NPL coverage mencapai angka 215,01 persen. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BRI berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1.365,45 triliun, dengan komposisi tabungan, giro, dan deposito mencapai 67,30 persen. Total aset BRI pada tahun 2024 mencapai Rp 1.992,98 triliun, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1.965,00 triliun.
Dengan pencapaian yang cemerlang ini, BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan layanan keuangan yang berkualitas bagi masyarakat. Melalui penyaluran kredit yang signifikan ke sektor UMKM, BRI turut berperan dalam mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia. Selain itu, tingkat NPL yang rendah menunjukkan bahwa BRI telah berhasil menjaga kualitas portofolio kreditnya dengan baik.
Dalam mengelola dana pihak ketiga, BRI berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat dengan cara yang efisien, sehingga dapat digunakan untuk mendukung kegiatan operasional bank serta penyaluran kredit kepada nasabah. Komposisi tabungan, giro, dan deposito yang seimbang menunjukkan bahwa BRI mampu mempertahankan kepercayaan masyarakat dalam menyimpan dananya di bank ini.
Dengan total aset yang terus bertambah, BRI semakin kokoh dalam menjalankan bisnis perbankan di Indonesia. Peningkatan pendapatan dan laba yang konsisten menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan oleh BRI telah memberikan hasil yang positif. Dengan demikian, BRI tetap menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia yang terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.