Menurut Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), perekonomian global mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari proyeksi sebelumnya, berkat ketahanan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat. Proyeksi terbaru menunjukkan bahwa perekonomian global akan mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar 3,1% seperti tahun sebelumnya, dengan sedikit kenaikan menjadi 3,2% pada tahun depan.
Proyeksi ini mengungguli estimasi sebelumnya yang dirilis pada bulan Februari, yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2,9% pada tahun ini dan 3% pada tahun 2025. Peningkatan pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi global, terutama di tengah upaya pemulihan dari dampak pandemi COVID-19.
Inflasi telah menurun menuju target, tetapi beberapa tekanan masih berlanjut. Inflasi inti untuk barang-barang umumnya telah menurun secara stabil, namun inflasi untuk jasa tetap lebih tinggi, melebihi rata-rata pra-pandemi di sebagian besar negara.
OECD juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global berkat perbaikan ekonomi AS. Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan meningkat menjadi 2,6% pada tahun ini dari proyeksi sebelumnya yang hanya sebesar 2,1%. Ditahun selanjutnya, pertumbuhan ekonomi AS diprediksi akan melambat menjadi 1,8%, namun ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya 1,7%.
Ketahanan ekonomi Amerika Serikat menjadi faktor utama dalam meningkatnya proyeksi pertumbuhan global. Ini telah memberikan dampak positif pada perekonomian global, karena Amerika Serikat merupakan salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi dunia.
Meskipun proyeksi pertumbuhan telah ditingkatkan, masih ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Ketidakpastian terkait dengan evolusi pandemi, ketegangan perdagangan antara negara, serta potensi gejolak pasar keuangan tetap menjadi faktor risiko yang dapat mempengaruhi kinerja ekonomi global di masa mendatang.
Penting bagi negara-negara anggota OECD dan mitra internasional untuk terus berkoordinasi dalam menangani tantangan ekonomi global. Upaya bersama dalam memperkuat pemulihan ekonomi, meningkatkan kerjasama perdagangan, serta memperkuat sistem keuangan global akan menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.