Malaysia baru saja meluncurkan kampanye Visit Malaysia 2026 (VM2026) dengan tujuan menarik 35,6 juta kunjungan turis asing. Selain itu, Malaysia juga berharap dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$32,5 miliar dari sektor pariwisata pada tahun 2026. Pada acara peluncuran kampanye tersebut, Malaysia menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan dan peningkatan pendapatan.
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, Tiong King Sing, menyatakan bahwa negara tersebut berkomitmen untuk memberikan pengalaman berharga kepada para wisatawan sambil menjaga kekayaan alamnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, Malaysia telah merumuskan tiga strategi utama. Pertama, meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan dengan mengubah kunjungan singkat menjadi masa tinggal yang lebih lama. Kedua, memperpanjang lama tinggal wisatawan dengan memberikan pengalaman budaya dan ekowisata yang kaya serta mengembangkan infrastruktur pariwisata. Ketiga, mendorong pengeluaran yang lebih tinggi dengan mempromosikan pengalaman pariwisata khusus.
Tiong King Sing yakin bahwa VM2026 akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Ia mengajak seluruh warga Malaysia, terutama pemandu wisata, pengusaha, dan seniman, untuk berbagi cerita, budaya, dan keramahan Malaysia kepada dunia.
Kampanye VM2026 merupakan inisiatif Pemerintah Malaysia untuk mempromosikan negara sebagai destinasi wisata unggulan. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menegaskan bahwa setiap wilayah memiliki daya tariknya sendiri untuk menarik pengunjung. Ia juga berharap agar Malaysia berhasil menyelenggarakan konferensi ASEAN pada tahun 2025 sehingga negara tersebut dapat menjadi destinasi wisata terbaik tidak hanya tahun ini, tetapi juga tahun depan.
Anwar mengharapkan agar seluruh anggota Kabinet fokus pada peningkatan sektor pariwisata, investasi, dan ekonomi dengan melibatkan semua wilayah melalui kampanye VM2026. Malaysia, yang dinobatkan sebagai negara paling dicintai di Asia, berhasil menyambut 22,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari hingga November 2024. Sementara pada periode Januari-Desember 2023, Malaysia menerima hampir 29 juta wisatawan asing, menjadikannya destinasi favorit di Asia Tenggara.
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 16 juta pada tahun 2025. Namun, target untuk tahun 2026 belum diumumkan. Semoga upaya Malaysia dalam mengembangkan sektor pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.