Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, tengah meninjau prajurit TNI AL yang sedang mengikuti Latihan Bersama Rim of the Pacific (Rimpac) 2024 di Pangkalan Marinir AS di Hawaii. Dalam peninjauan latihan itu, beliau menyaksikan sesi latihan menembak kombinasi yang diikuti oleh pasukan Marinir dari Amerika Serikat, Malaysia, dan Chile.
Setelah latihan selesai, Ariantyo bertemu dengan 43 prajurit terpilih dari Korps Marinir TNI AL serta tujuh prajurit dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL yang turut serta dalam Latma Rimpac 2024 di Hawaii. Selama latihan menembak, Pangkoarmada II juga menyaksikan kecanggihan pesawat nirawak milik Korps Marinir AS, Skyraider. Drone tersebut mampu meluncurkan hingga lima granat sekaligus.
Selain itu, di lokasi yang sama, Danpasmar II memberikan semangat kepada pasukan Marinir TNI AL yang mengikuti latihan. “Tunjukkan semangat tinggi! Laksanakan latihan dengan baik. Jaga kesehatan, karena kalian adalah kebanggaan bangsa Indonesia,” ucap Danpasmar II.
Pangkoarmada II bersama rombongan tiba di Pearl Harbour, Hawaii, dan langsung menyambangi KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 sebelum memasuki tahap laut selama kurang lebih 3 minggu. Di geladak kapal, Ariantyo mendengarkan laporan kesiapan dari Dansatgas Latma Rimpac dan Komandan KRI REM-331.
Latma Rimpac 2024 merupakan kesempatan bagi TNI AL untuk menguji doktrin, taktik, dan prosedur peperangan laut terbaru, terutama dalam operasi laut gabungan. Latihan itu juga menguji ketahanan operasional KRI REM-331 selama berlayar nonstop selama 3 minggu.
Latihan tersebut melibatkan 40 kapal perang, tiga kapal selam, pasukan Marinir dari 14 negara, 150 pesawat, dan total lebih dari 25.000 prajurit dari angkatan laut berbagai negara.anggalatihansekitar 29 negara juga turut serta dalam Latma Rimpac 2024, termasuk Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, dan banyak lagi.
KRI Raden Eddy Martadinata-331, kapal perang dari Komando Armada II TNI Angkatan Laut, berlayar menuju Hawaii sejak 31 Mei 2024. Pesawat dari Jakarta juga digunakan untuk membawa pasukan Marinir ke Hawaii. Ini menjadi pengalaman yang berharga bagi TNI AL dalam meningkatkan kemampuan tempur mereka, serta memperkuat kerjasama militer dengan negara-negara lain dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.
Dengan penuh semangat, pasukan TNI AL terus melatih diri untuk menjadi yang terbaik, selalu siap menghadapi tantangan apa pun demi menjaga kedaulatan negara dan keamanan wilayah laut Indonesia. Semoga Latihan Bersama Rim of the Pacific (Rimpac) 2024 memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta, dan semakin mempererat hubungan kerjasama di antara negara-negara peserta. Ayo Maju Bersama! Menjadi yang terbaik untuk Indonesia!